Posted by DKT KESEHATAN on Friday, July 6, 2018
Apa itu cacing kremi?
Cacing kremi adalah parasit kecil yang dapat hidup di
pencernaan manusia, khusunya di usus besar dan rektum. Cacing ini
memiliki fisik berwarna putih dan sekilas memang terlihat nampak seperti
benang putih yang rata-rata memiliki panjang tubuh 5 sampai 13
milimeter.
Anda bisa terinfeksi cacing kremi karena secara tidak sadar
telah memakan telur cacing kremi dari makanan ataupun benda lainya yang
sudah terkontaminasi dengan cacing tersebut. Setelah tertelan, cacing
ini akan melakukan perjalan melalui sistem pencernaan Anda dan akan
meletakkan telurnya di lipatan kulit di sekitar anus saat Anda sedang
tertidur.
Meskipun cacingan bukan termasuk kondisi yang serius, namun hal
ini akan menimbulkan gejala yang sedikit mengganggu, yaitu munculnya
rasa gatal di sekitar anus atau pantat. Selain itu, gejala lain yang
memungkinkan muncul adalah iritasi kulit di sekitar anus, sulit tidur,
dan kadang cacing akan menyebar dari area anus menuju ke vagina. Nah,
jika ini terjadi akan menimbulkan gatal di daerah vagina dan Anda akan
lebih rentan mengalami komplikasi, contohnya peradangan vagina atau
disebut dengan vaginitis.
Obat cacing kremi di apotek
Ada sejumlah pilihan obat cacing kremi yang dapat Anda coba
pertimbangkan. Berikut ini adalah beberapa referensi obat cacing kremi
yang bisa Anda konsumsi.
1. Albendazole
Albendazole
adalah jenis obat antihelmintik yang berfungsi mengatasi infeksi yang
disebabkan oleh cacing, seperti cacing tambang, cacing pita, cacing
cambuk, cacing gelang, dan cacing kremi. Obat ini ampuh untuk membantu
mematikan cacing di dalam tubuh. Namun biasanya obat ini hanya bisa Anda
peroleh dengan resep dari dokter.
Seperti halnya bahaya antibiotik tanpa resep dokter, obat
cacing ini pun nantinya akan berisiko membahayakan kesehatan apabila
Anda mengonsumsinya tanpa mengetahui takaran yang benar dari dokter. Itu
sebabnya, sebelum mengonsumsi obat ini ada baiknya Anda berkonsultasi
ke dokter terlebih dahulu agar tidak mengalami kesalahan takaran.
2. Pirantel pamoat
Obat cacing satu ini akan membuat cacing di dalam tubuh
mengalami kelumpuhan spastik. Cacing yang mengalami kelumpuhan ini akan
mudah terbawa keluar bersama tinja. Setelah keluar dari tubuh, cacing
akan segera mati. Pemakaian obat ini berupa dosis tunggal, yaitu hanya
satu kali minum saja. Namun dosis obat untuk diminum ini biasanya
dihitung per berat badan seseorang, yaitu 10 mg/kgBB. Meski begitu,
dosis yang dikonsumi tidak dianjurkan lebih dari 1 gram.
Khusus untuk obat ini, Anda bisa membelinya tanpa
harus dengan resep dokter. Namun tetap saja keterangan label harus
diperhatikan sungguh-sungguh.
3. Mebendazole
Mebendazole
juga obat yang digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh
cacing dengan cara melumpuhkan dan membunuh cacing yang menginfeksi
saluran pencernaan. Cara kerja obat ini adalah mencegah cacing menyerap
gula yang merupakan sumber makanannya.
Meski mebendazole ampuh membasmi cacing dewasa, namun obat ini
tidak akan berpengaruh pada telur cacing. Maka dari itu, sangatlah
penting untuk mencegah siklus terjadinya infeksi kembali dengan cara
menerapkan pola hidup higienis agar telur cacing tidak berkembangbiak.
Obat cacing kremi alami
1. Bawang putih
Bawang putih
ampuh menjadi obat cacing kremi dengan cara membunuh telur cacing dan
mencegah cacing kremi betina memproduksi lebih banyak telur di dalam
sistem pencernaan Anda. Anda bisa memakan bawang putih mentahl atau
mengoleskannya seperti salep.
Untuk membuat salep, geruslah bawang putih sekupnya sampai
benar-benar halus dan menjadi seperti pasta. Lalu campur pasta bawang
putih dengan sedikit minyak jelly atau minyak esensial lainnya. Celupkan
kapas bersih ke dalam pasta dan oleskan salep ke anus Anda.
2. Wortel
Selain bawang, Anda juga bisa mengonsumsi wortel sebagai obat
cacing kremi. Konsumsi wortel mentah yang sudah dicuci bersihdua kali
sehari diyakini bisa membantu tubuh Anda mendorong cacing yang berada
usus keluar dari tubuh Anda. Hal ini dikarenakan wortel kaya akan serat
sehingga bisa memperbaiki pencernaan dan meningkatkan pergerakan usus.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa
memiliki sifat antibakteri dan antiviral yang bisa membantu
membersihkan infeksi cacing kremi. Pengobatan ini membutuhkan dua
langkah kerja. Yang pertama, Anda bisa menelan satu sendok teh minyak
kelapa murni setiap pagi. Nah, yang kedua, saat sebelum tidur, gosokkan
sedikit minyak kelapa ke anus Anda.