Posted by DKT KESEHATAN on Monday, December 24, 2018
Bernapas termasuk proses vital dalam hidup seseorang yang dijalankan oleh organ paru-paru.
Sebab, paru-paru yang berfungsi kurang baik bisa menurunkan aliran
oksigen ke seluruh tubuh dan berisiko menyebabkan penyakit paru-paru
lainnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan
kapasitas paru-paru, yakni kemampuan paru-paru dalam menampung udara
ketika bernapas.
Penurunan
dan peningkatan kapasitas paru-paru berpengaruh terhadap kondisi
kesehatan seseorang. Ciri-ciri paru-paru sehat adalah kedua paru-paru
mampu menampung udara sebanyak kurang lebih 6 liter. Namun, seiring
dengan pertambahan umur, fungsi dan kapasitas paru-paru bisa mengalami
penurunan setelah memasuki usia 35 tahun.
Hal
ini dikarenakan semakin usia bertambah, otot diafragma semakin melemah.
Elastisitas jaringan paru-paru yang membantu saluran udara terbuka juga
cenderung berkurang. Hal ini bisa membuat saluran pernapasan menjadi
lebih sempit dan pergerakan tulang rusuk yang menjadi lebih terbatas
sehingga paru-paru kurang bisa mengembang secara maksimal.
Penyebab Penurunan dan Peningkatan Kapasitas Paru-paru
Penyebab
penurunan kapasitas paru-paru meliputi kondisi efusi pleura, fibrosis
paru idiopatik, kerusakan saraf pada otot pernapasan, pneumonia,
pembengkakan paru, penurunan volume paru-paru setelah operasi paru,
penyakit paru interstisial, dan skoliosis. Salah satu ciri paru-paru
sehat, jaringan paru-paru bersifat fleksibel dan bisa mengembang dan
mengempis dengan baik. Namun pada kondisi-kondisi medis yang disebutkan
di atas, pengidap akan merasa lebih sulit menarik napas akibat jaringan
paru-paru mengalami penurunan elastisitas, atau karena adanya masalah
pada otot pernapasan sehingga membuat tubuh tidak mampu menarik napas
dengan maksimal.
Kapasitas paru-paru juga bisa mengalami peningkatan. Biasanya, kondisi ini terjadi pada penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), asma, bronkiektasis, dan cystic fibrosis.
Adanya kondisi tersebut menyebabkan udara yang bergerak ke luar lebih
lambat dari biasanya dan terasa lebih sulit untuk dihembuskan saat
bernapas. Selain itu, pengidap juga mengalami sesak napas saat menjalani
aktivitas berat.
Cara Menjaga Kapasitas Paru-paru
Penurunan
fungsi paru-paru menjadi bagian normal dari proses penuaan. Namun, ada
cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kapasitas dan memperkuat
paru-paru, yakni:
- Berhenti merokok, menghindari paparan asap rokok, dan polusi lingkungan.
- Meningkatkan
kualitas udara dalam ruangan dengan menggunakan alat penyaring udara
dalam ruangan dan mengurangi polutan, seperti asap rokok, debu, jamur,
dan wewangian buatan.
- Vaksinasi
tepat waktu, seperti vaksin flu dan vaksin pneumonia. Hal ini bisa
membantu mencegah kerusakan akibat infeksi paru-paru.
- Lakukan
olahraga secara rutin. Kamu bisa melakukan berbagai latihan untuk
memperkuat fungsi dan kapasitas paru-paru. Lakukanlah latihan teknik
pernapasan dari mulut, latihan pernapasan otot diafragma, dan latihan
peregangan tulang rusuk.
- Terapkan pola makan sehat dengan banyak asupan yang mengandung antioksidan.
-