Posted by DKT KESEHATAN on Thursday, July 30, 2015
Jamu
gendong adalah fenomena yang sangat terkenal di Indonesia. Tetapi,
dokumen tertulis tentangnya sangat jarang. Resep jamu gendong umumnya
ada 8 macam, yaitu Beras Kencur, Kunyit Asem, Sinom, Cabe Puyang,
Pahitan, Kunci Suruh, Kudu Laos, dan Uyup-uyup.
Ada dua cara dalam membuat jamu gendong:
- Merebus semua bahan.
- Memeras sari yang ada kemudian mencampurnya dengan air matang.
1. Jamu Beras Kencur
Jamu dibuat dengan bahan utama buah asam ditambah kunir/kunyit, namun
beberapa pembuatnya ada yang mencampur dengan sinom (daun asam muda),
temulawak, biji kedawung, dan air perasan buah jeruk nipis. Sebagai
pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih.
Manfaat : Pegal, Menambah Nafsu makan, Linu-linu.
2. Jamu Kunir Asam
Bahan penyusun serta cara pembuatan jamu sinom tidak banyak berbeda
dengan jamu kunir asam. Perbedaan hanya terletak pada tambahan bahan
sinom. Pohon sinom atau dlm bhs biologisx adlh Tamarind seedling
Manfaat : Mengobati sariawan, Panas dalam, melancarkan haid, perawatan hamil muda
3. Jamu Sinom
Bahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu dan puyang. Tambahan
bahan baku lain dalam jamu cabe puyang sangat bervariasi, baik jenis
maupun jumlahnya. Bahan lain yang ditambahkan antara lain temu ireng,
temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung,
keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah
dicampur gula putih dan kadangkala mereka juga mencampurkan gula buatan
serta dibubuhkan sedikit garam.
Manfaat : Penyegar badan, mendinginkan perut, menyuburkan kandungan
4. Jamu Cabe Puyang
Bahan dasar jamu cabe puyang adalah cabe jamu dan puyang. Tambahan
bahan baku lain dalam jamu cabe puyang sangat bervariasi, baik jenis
maupun jumlahnya. Bahan lain yang ditambahkan antara lain temu ireng,
temulawak, jahe, kudu, adas, pulosari, kunir, merica, kedawung,
keningar, buah asam, dan kunci. Sebagai pemanis digunakan gula merah
dicampur gula putih dan kadangkala mereka juga mencampurkan gula buatan
serta dibubuhkan sedikit garam.
Manfaat : Pegal di pinggang, kesemutan, cikalen, hamil tua
5. Jamu Pahitan
Bahan baku dasar dari jamu pahitan adalah sambiloto. Racikan pahitan
sangat bervariasi, ada yang hanya terdiri dari sambiloto, tetapi ada
pula yang menambahkan bahan-bahan lain yang rasanya juga pahit seperti
brotowali, widoro laut, doro putih, dan babakan pule. Ada pula yang
mencampurkan bahan lain seperti adas dan atau empon-empon (bahan
rimpang yang dipergunakan dalam bumbu masakan).
Manfaat : Gatal-gatal, kencing manis, cuci darah, bau badan, jerawat, menurunkan kolesterol
6. Jamu Kunci Suruh
Bahan baku jamu ini sesuai dengan namanya, yaitu rimpang kunci dan
daun sirih. Biasanya selalu ditambahkan buah asam yang masak. Dalam
ramuan jamu keputihan atau jamu sari rapat biasanya ditambahkan bahan
seperti buah delima, buah pinang, kunci pepet, majakan, jambe, manis
jangan, kayu legi, beluntas, dan kencur. Sebagai pemanis digunakan gula
pasir, gula merah, dan dibubuhkan sedikit garam.
Manfaat : Sari rapat, keputihan, mengencangkan perut, awet muda
Buah mengkudu masak ditambah rimpang laos dan biasanya ditambahkan
buah asam masak (asam kawak). Sedangkan bahan tambahan lain adalah
merica, bawang putih, kedawung, jeruk nipis, bahkan ada yang
menambahkan tape singkong. Sebagai pemanis digunakan gula merah dan
gula putih, ditambahkan sedikit garam.
Manfaat : Menurunkan tekanan darah, melancarkan darah, nafsu makan, darah tinggi
8. Jamu Uyup-uyup/Gepyokan
DIbuat dari campuran kencur, jahe, bangle, laos, kunir, temulawak, puyang, dan temugiring.
Manfaat : Melancarkan ASI, bau badan, mendinginkan perut