Posted by DKT KESEHATAN on Monday, August 6, 2018
Apakah Anda sering menguap belakangan ini? Apakah Anda cukup
tidur? Jika Anda merasa sudah cukup tidur, maka kenapa tetap saja sering
menguap? Apa sih yang menyebabkan Anda menguap sebenarnya?
Apa yang menyebabkan kita menguap?
Menguap adalah kegiatan yang tidak Anda sadari, karena terjadi begitu saja atau disebut juga gerakan involuntary.
Memangnya Anda pernah menguap karena memang berniat untuk menguap?
Kegiatan ini langsung diatur dan dikontrol oleh otak tanpa kita sadari.
Menurut penelitian, menguap merupakan kegiatan untuk ‘mendinginkan’
otak. Otak seperti mesin-mesin yang selalu beroperasi setiap saat dan
ada kalanya otak kita merasa panas karena dipakai terus menerus. Ketika
terjadi kondisi tersebut maka secara otomatis otak akan mendinginkan
dirinya sendiri dengan cara merangsang Anda untuk menguap.
Sebenarnya, ketika Anda menguap, maka secara alami Anda akan
meregangkan rahang serta meningkatkan aliran darah ke leher, wajah, dan
kepala. Kemudian, saat menguap juga secara tidak sadar Anda akan menarik
napas dalam-dalam dan membuat cairan tulang belakang serta darah
mengalir dari otak ke tubuh bagian bawah. Hal ini membuat mulut terbuka
lebar dan angin dari luar pun masuk untuk mendinginkan otak. Oleh karena
itu, menurut sebuah penelitian ketika di udara dingin tubuh akan lebih
sering menguap dibandingkan saat berada di tempat yang bersuhu panas.
Penyakit yang menyebabkan Anda menguap berlebihan
Menguap yang berlebihan yaitu jika menguap lebih dari sekali
dalam satu menit dan biasanya disebabkan oleh kelelahan dan ngantuk yang
sangat amat. Walaupun begitu ternyata sering menguap juga menunjukkan
adanya gangguan pada kesehatan Anda. Apa saja gangguan tersebut?
1. Central Sleep Apnea
Kondisi ini merupakan masalah yang muncul ketika Anda tidur dan
biasanya gejala yang muncul adalah kesulitan bernapas atau bahkan
berhenti bernapas saat tertidur di malam hari. Gangguan pernapasan ini
berkaitan dengan masalah pada otak yang ‘terlupa’ untuk memberikan
otot-otot Anda untuk bernapas saat tertidur.
Central sleep apnea berbeda dengan obstructive sleep apnea
yang merupakan gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh tertutupnya
saluran pernapasan. Orang yang mengalami central sleep apnea tidak
mengalami penyumbatan pada saluran pernapasan, tetapi masalahnya adalah
pada koneksi antara otak dengan otot-otot yang berperan dalam
pengambilan napas. Jika Anda memiliki gangguan ini, Anda akan sering
menguap karena tidur Anda terganggu sehingga menimbulkan kelelahan dan
rasa kantuk yang berlebihan.
2. Serangan jantung
Serangan jantung
atau juga disebut sebagai infark miokardium dalam bahasa medis adalah
kondisi di mana fungsi jantung terganggu akibat jantung tidak
mendapatkan aliran darah yang mengandung oksigen serta zat makanan yang
digunakan untuk memompa darah. Aterosklerosis
adalah penyebab utama dari serangan jantung, yaitu pembuluh darah yang
tersumbat akibat plak-plak yang terbentuk dari lemak yang kemudian
membuat aliran darah tidak lancar ke jantung.
Gejala yang ditimbulkan jika Anda mengalami serangan jantung
adalah sakit pada bagian dada, berkeringat, mual, gangguan pernapasan,
serta kelelahan. Oleh karena itu, menguap juga akan sering terjadi
karena Anda akan merasa sangat lelah.
3. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis
adalah masalah kronis pada sistem saraf sentral, di mana sistem
kekebalan tubuh menyerang selubung jaringan saraf dan kemudian
menyebabkan peradangan serta menimbulkan luka pada jaringan. Berbagai
gejala ditimbulkan oleh multiple sclerosis ini, namun sekitar 80%
penderita multiple sclerosis mengalami kelelahan serta keletihan yang
berat dan juga akan menyebabkan Anda menguap lebih sering. Selain itu,
orang yang menderita multiple sclerosis juga mengalami gangguan dalam
mengatur suhu tubuh dan sering kali menguap untuk mempermudah mengatur
suhu kembali normal.
4. Stroke
Stroke
adalah penyakit yang disebabkan rusaknya jaringan otak akibat pembuluh
darah pada otak tersumbat plak, yang kemudian menyebabkan aliran darah
yang membawa oksigen serta makanan tidak sampai ke otak. Sel dan
jaringan otak pun rusak dan menimbulkan penyakit stroke. Sebuah jurnal,
yaitu Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry menyebutkan
bahwa penderita stroke juga akan sering menguap. Hal ini disebabkan
karena luka yang terjadi pada otak menyebabkan iritasi pada sistem saraf
yang kemudian meningkatkan suhu pada otak. Lalu akan muncul gerakan
menguap sebagai respon untuk mendinginkan otak.
Sebuah penelitian pada pasien stroke menemukan bahwa pasien stroke menguap setidaknya lebih dari 3 kali dalam 15 menit.