Posted by DKT KESEHATAN on Sunday, July 5, 2015
Studi baru menemukan raspberry sangat baik buat pria yang ingin menjadi
ayah. Buah jenis berry ini mengandung vitamin C tingkat tinggi, nutrisi
penting bagi kesuburan pria, dan magnesium yang terlibat dalam produksi
testoteron. Para peneliti Amerika Serikat berpendapat, raspberry dapat
melindungi sperma dari “stres oksidatif”.
Studi yang digelar Department of Lawrence Berkeley National Laboratory
AS menemukan: pria berusia 44 tahun lebih yang mengasup makanan
kandungan tinggi vitamin C itu, 20 persen kurang cenderung mengalami
kerusakan sperma DNA dibandingkan pria yang tidak makan buah tersebut.
Temuan ini juga mencuatkan pemikiran bahwa antioksidan dalam buah dapat
menurunkan keguguran setelah pembuahan atau konsepsi.
“Raspberry memberikan nutrisi penting yang dikenal dapat meningkatkan
kesuburan pria dan perempuan,” ujar Juliet Wilson, ahli gizi kesuburan,
seperti dikutip Daily Mail, Minggu (25/8).
Sebuah penelitian terbaru di AS menemukan bahwa pria 44 tahun lebih yang
paling tinggi mengasup vitamin C—terkandung dalam makanan seperti
raspberry, brokoli dan kentang–20 persen lebih kurang mengalami
kerusakan sperma DNA daripada pria yang tidak makan makanan tersebut.
Juliet Wilson, ahli gizi kesuburuan terkemuka Inggris mengatakan bahwa
satu bagian raspberry menyumbang jumlah vitamin C yang setara dengan
makan 173 buah anggur.
“Raspberry belum diberi ‘pengakuan makanansuper’ dibandingkan berry
lain, tetapi mereka dikaruniai nutrisi yang sebanding, yang tidak boleh
diabaikan,” ujar Wilson. “Di samping banyak manfaat kesehatan, raspberry
adalah penganan sempurna untuk pasangan yang sedang mencoba pembuahan.”
Raspberry juga sumber asam folat yang baik, yang dikenal sangat penting
dalam tahap kunci kesuburan perempuan dan perkembangan embrio awal.
Juliet menambahkan, bukan vitamin dan mineral dalam raspberry saja yang
bermanfaat di kamar tidur. Berry juga membantu menjaga berat badan yang
sehat, yang jadi kunci untuk menyeimbangkan hormon seks dan meningkatkan
kemungkinan hamil.
Kadar indeks glikemik (GI)–peringkat angka pangan menurut efeknya
terhadap kadar glukosa darah–dalam rasperry adalah yang paling rendah
dibandingkan buah apapun. Artinya, gulanya diserap ke dalam tubuh secara
perlahan. Dikombinasikan dengan serat tingginya, raspberry yang hanya
mengandung beberapa kalor merupakan cara yang efektif untuk mengontrol
rasa lapar.